Wednesday, October 7, 2020

Jurnal Refleksi Rahasia Di Balik Gambar 3

 

Hallo! kali ini aku ingin menjelaskan tentang pertemuan rahasia di balik gambar yang ketiga (dan yang terakhir). Kalau begitu kita langsung lihat isi jurnalnya yuk!

Awalnya aku pemanasan, aku harus mengekspresikan diriku dengan melihat gambar dan memilih satu kucing. Gambar yang aku lihat  adalah beberapa kucing yang lagi berenang di laut, dan setiap kucing memiliki pose yang berbeda-beda, ada yang tenggelam setengah, melompat, melayang, ada juga yang benar-benar tenggelam sampai yang kelihatan hanya ekornya saja. Kemudian aku juga disuruh melihat gambar-gambar yang lain dan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan gambarnya.

Dan akhirnya aku memulai kegiatan rahasia di balik gambar. Gambar yang pertama adalah gambar dua orang berbaju merah yang dekat sekali dengan kameranya dan mereka menghadap kiri, dan jauh di depan ada beberapa orang yang bersama sapi. Opiniku adalah: ini sebuah tradisi atau ritual yang dikerjakan orang-orang ini karena bajunya dan aksesorisnya khusus. Letak gambar ini ada di Desa Winomanga, Lore timur.

gambar pertama

Kemudian aku lanjut ke gambar yang kedua. Gambarnya adalah nenek-nenek membuka jendela rumah kayu dan senyum ke arah kamera atau yang dekat dengan kamera. Opiniku: neneknya membuka jendela untuk memanggil tukang sayur di pagi hari. Kalau letak gambar ini di Desa Nenah Kumuku.

Aku sebenarnya belum pernah ke Jambi atau Poso, tapi aku  'ngegoogling' tempatnya dan aku melihat tempat-tempat wisata keren. Contoh untuk Poso: Danau Poso, Air Terjun Saluopa, dan Goa Tangkaboba. Kalau contoh untuk Jambi: Pulau Penyu, Bukit Ngarau Merangin, dan Air Terjun Talang Kemulun. Aku juga penasaran banget dengan gambar yang pertama karena aku penasaran kenapa orang-orangnya memakai baju bagus banget hanya untuk jalan-jalan di bukit dan bertemu sapi.

Aku sudah ikut tiga pertemuan rahasia di balik gambar, artinya aku sudah melihat enam gambar. Dari enam gambar tersebut ada yang aku paling suka, yaitu gambar tiga orang yang menanam terumbu karang. Karena ada beberapa teman-temanku yang beropini bahwa orang-orangnya menanam rumput laut dan akhirnya jadi saling beropini dan itu seru.

Aku sudah 'berjalan-jalan' ke enam tempat (jalan-jalan di google), ada satu dari enam tempat tersebut yang paling menarik buatku, tapi aku tidak tahu apakah aku akan pergi ke tempat itu atau tidak. Tempat itu adalah Pulau Yapen di Papua, aku research tentang tempat ini dan ternyata ada tempat-tempat seru banget di situ. Contohnya ada Pantai Inggrisau, Kampung Papuma, Pulau Aiwai, dan Pulau Ambai.

Aku juga dapat keahlian baru dari pengalaman rahasia di balik gambar ini. Aku jadi bisa lebih teliti kalau melihat suatu gambar atau foto, bisa beropini lebih bagus daripada sebelumnya, juga lebih bisa mengingat apa yang terjadi sebelumnya.

Jadi, ini akhirnya rahasia di balik gambar untuk kali ini. Aku merasa senang, biasa saja, dan lega. Aku juga punya kesan untuk kakak-kakaknya. Kak Mel suka bermain, dan permainannya seru. Kak Inu selalu bertanya jika ada pendapat yang kurang jelas. Jadi aku ingin berterimakasih kepada kakak-kakaknya dan teman-temanku: Efa, Lintang, Ahsan, Rashaun, Qorina, Devika,Naura, dan Bagas. Sepertinya tidak ada lagi yang ingin disampaikan, daahh!!

Friday, September 25, 2020

Jurnal Refleksi Rahasia di Balik Gambar (Pertemuan kedua)

 

Hallo! Aku Izan (kenapa kita kenalan lagi ya?). Kali ini aku ingin menjelaskan tentang pertemuan kedua Rahasia di Balik Gambar. Aku langsung cerita ya!

Kita mengerjakan pemanasan dulu awalnya, tapi pemanasannya beda di pertemuan ini, kakaknya akan menceritakan cerita dan kita disuruh meletakan tangan kita dengan cara seperti ini (susah menjelaskan). Dan ketika kakaknya menyebut kanan, tangan kita harus menunjuk ke kanan, dan kalau kakaknya menyebut kiri, tangan kita harus menunjuk ke kiri.

Setelah pemanasan kita memulai aktivitas rahasia di balik gambar, buatku sepertinya gambar yang pertama adalah tiga orang lagi menanam terumbu karang. Ada yang bilang orangnya menanam rumput laut, ada juga yang bilang orangnya sedang mencari bagian-bagian kapal. Ketika kita mulai gambar yang kedua semuanya menarik, hampir semua orang bilang gambar ini tentang sebuah suku lagi berkumpul dan letak gambarnya di  Papua, ada yang berpendapat kalau letak gambarnya di Australia.

coral planting

Menurutku ketika mengerjakan kegiatan rahasia di balik gambar aku melihat gambar yang membuatku penasaran, di gambar kedua ada orang yang menggantung CD atau yang semacamnya di kalungnya dan aku melihat dua golok yang ditancapkan ke tanah dan membentuk huruf X.

Aku mencoba googling tempat-tempat di sekitar gambar-gambar yang aku lihat. Aku menemukan tempat-tempat wisata yang seru di sekitarnya, contoh untuk gambar pertama, yang tempatnya di Desa Ped, Bali, di situ ada Penataran Ped Temple, dan Goa Lawah. Kalau contoh untuk gambar kedua, gambarnya terletak di Pantai Inggrisau, Papua dan di situ ada Kampung Papuma, dan Pulau Aiwai.

Ketika aku mengerjakan kegiatan ini aku merasa senang, lega, penasaran, tapi juga sedikit bosan.

Aku juga mencoba googling beberapa hal lain, seperti:

Suku Papua

Suku Aborigin


Apa bedanya Suku Aborigin dengan Suku Papua kalau dilihat dari aksesorisnya? Jawabannya, Orang Aborigin tidak menggunakan banyak pakaian tapi lebih banyak menghias badan dengan cat, sedangkan Orang Papua yang lebih banyak aksesoris muka walaupun juga menghias  badan dengan cat.

Kak Mel juga menanyakan tentang bagaimana cara menanam rumput laut? Jawabannya: aku melihat cara yang mungkin sedikit susah. Pertama kita cari beberapa (jangan terlalu sedikit) rumput laut, kemudian ikat rumput lautnya dengan tali (tali harus terikat juga dengan semacam pegangan agar tidak terbawa arus) di permukaan laut, dan tunggu sampai waktunya memanen

Bagaimana cara menanam terumbu karang? Ternyata menanam terumbu karang memerlukan kesabaran dan hanya bisa mengunakan hard coral. Pertama, potong beberapa batang/cabang dari terumbu karang dan ditancapkan ke semen, setelah itu ditaruh di meja (bawah laut) dan ditunggu. Setelah + 2 tahun potong beberapa cabang dari terumbu karang dan tancapkan ke dalam laut.

Ketika aku melakukan kegiatan rahasia di balik gambar, kita membahas tentang rasisme. Sebenarnya aku belum pernah punya pengalaman dengan rasisme. Tapi sebaliknya, aku pernah berada di situasi yang orang-orangnya berasal dari ras yang beragam,  ada orang Nigeria, Kazakhstan, Libya, Niger, Perancis, Spanyol, dll. Tetapi semua orang saling menghormati, karena jika ada satu ras yang menyerang ras lainnya, bisa jadi semua ras yang lain akan menyerang ras yang tidak baik.

Sepertinya hanya sampai sini jurnal untuk pertemuan kali ini. Jadi, dadaah!✋😉

Jurnal Refleksi Rahasia di Balik Gambar

 

Hallo! Namaku Izan, dan aku membuat jurnal refleksi untuk kegiatan Rahasia di Balik Gambar.  Jadi tanpa banyak basa-basi, kita langsung melihat jurnalnya yuk!

 


Sebenarnya yang aku lakukan di kegiatan Rahasia di Balik Gambar itu, aku melakukan pemanasan dulu bersama teman-teman baruku, aku bermain lempar bola (virtual) dan aku harus menjawab juga menanya tiga pertanyaan temanku. Aku juga bermain cari barang yang ada di sekitarku. Setelah pemanasan akhirnya aku melakukan permainan Rahasia di Balik Gambar. Pertama aku harus mengamati suatu gambar, aku harus melihat situasi di gambar itu gimana, aku juga harus melihat kira-kira gambarnya dimana dan sebagainya. Kemudian  aku dan teman-temanku  membuat kesimpulan pendapat kita sendiri, semua orang bisa berpendapat beda-beda. Lalu kita semua bisa memilih untuk membiarkan atau mempertahankan pendapat kita sendiri, kita juga boleh menyanggah pendapat orang.

 

Ketika aku melihat gambar di Rahasia di Balik Gambar yang membuat aku penasaran adalah karena aku sebenarya belum pernah melihat kejadian-kejadian seperti ini. Di kegiatannya aku melihat bahwa gambar pertama terletak di Magelang, aku ‘googling’ dan ketemu tempat menarik seperti Gunung Merabu, Candi Borobudur, Gunung Merapi, dll. Aku jua melihat bahwa gambar kedua itu dari Sumba Timur, tempat menarik di sumba timur antara lain Pantai Walakiri, Bukit Wairinding, Air Terjun Wai Marang, dll.

 

Ketika aku mengerjakan kegiatan Rahasia di Balik Gambar, aku merasa bosan karena harus menunggu tapi merasa seru karen aku belum pernah ikut kegiatan ini juga karena bisa  bertemu teman baru.

 

Dalam kegiatan ini aku mendapat pengetahuan baru ,chontoh:

Kalau melihat gambar jangan selalu melihatnya dengan cepat, kasih waktu untuk mengamati gambarnya.

Tidak semua orang berpendapat sama, terkadang beda sedikit, terkadang beda banget.

 

Sepertinya itu saja yang bisa disampaikan ,jadi kita sudahkan ya. Da-dahh!